Kamis, 20 Juni 2013

Yang Penting Tanggungjawab

Yang penting kita bertanggung jawab, itu sebuah rumus dimana kita sebagai manusia selalu mengalami kesalahan dan kerugian. Bentuk tanggungjawab ini sangat penting, agar kita tetap dipercaya oleh orang lain.Terutama bagi pekerjaan saya yang saat ini saya jalani, yaitu wiraswasta atau berbisnis.

Kepercayaan dalam berbisnis itu ibarat tangan dan kaki bagi tubuh kita,sehingga kita dapat bergerak dan mendapatkan apa yang kita inginkan. Apa jadinya jika dalam berbisnis kita tidak dipercaya??????

Walaupun kita rugi jika kita tetap dipercaya maka itu adalah seuatu bentuk investasi bagi kita. Bahkan investasi ini lebih mahal dari investasi dana yang kita harapkan.


Selain menganalisa tingkat resiko dan memahami seluk beluk bisnis, tapi bukan tidak mungkin jika suatu saat kita mengalami sebuah kesalahan. Baik salah penilaian atau salah ambil tindakan. Hal ini sangatlah wajar, apalagi kita baru pemula dalam berbisnis. Sehingga kesalahan kerap sekali terjadi. 

Namun, anda jangan khawatir dan juga jangan takut, apalagi mundur...!!!! Hadapi saja resiko tersebut, dan anda berupaya untuk bertanggungjawab untuk menyelesaikannya. Biasanya penyelesaian disini berkaitan dengan masalah modal atau uang. Akibat kerugian, anda harus menanggung beban utang.

Saya sudah tidak ingat lagi berapa jumlah saya mengalami kerugian dari pertama kali berbisnis Tahun 2004 yang lalu. Walaupun sekarang saa lebih mengerti bisnis, namun kerugian tetap saya alami. Bahkan bisnis Hotel yang saya jalani sekarang pun sudah mengalami kerugiannya.

Memang saya salah prediksi atau salah analisa, namun saya tetap berkeyakinan peluang bisnis ini  masih terbuka lebar. dan pastinya suatu saat keuntungan bisa saya raih. Inilah mengapa saya menulis artikel ini, karena baru saja, investor saya yang di Jepang telah menarik semua dana investasinya. Dan kebetulan usaha saya yang lain sedang mengalami kerugian yang cukup besar, sehingga mengganggu arus kas perusahaan.

Namun demikian, saya berkeyakinan untuk tetap bertanggungjawab dengan mengembalikan dana tersebut. Dana yang bisa dibilang tidak kecil, namun perlu waktu untuk mengembalikannya. Dan akhirnya, kami bersepakat untu mengembalikan dana tersebut dengan cara menyicil, sehingga beban saya lebih berkurang.

Disaat seperti ini, kita tidak boleh putus asa dan langsung menyerah. Namun harus lebih kuat dan juga lebih kerja keras untuk mengembalikan ritme perusahaan dalam kedepannya. Lebih berpikir jernih untuk mengatasi masalah tersebut.

Tetap Semangat, Tetap Fokus dan Biarkan Otak kita berkembang kedepan..!!!
Salam Sukses selalu untuk kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar