Sebenarnya darah bisnis saya sudah tercipta semenjak masa SMA. Dulu saya sering beli barang - barang di Jogja ( beberapa bulan sekali, kami sekeluarga menengok kakak perempuan saya yang sekolah di Jogja ). Saya kadang beli Dompet merk "Dagadu" ataupun perhiasan etnik lainnya. Kemudian, di sekolah saya jual kembali dengan harga yang lumayan tinggi.
Untungnya sih lumayan... 1 bulan saya bisa beli Gitar Bass (walaupun gitar seadanya ), biaya jajan tambahan, bahkan dulu saya pernah beli sound sytem utk Gitar Bass ( kalau gak salah harganya mencapai 1jtan ). Perlu anda ketahui juga, uang jajan saya waktu SMA hanya 60rb dalam 1 minggu, dan dikasih setiap hari Senin. Uang segitu untuk transport ( dari rumah ke sekolah, uang jajan, dan kebutuhan lainnya ).
Ohya, saya ceritakan sedikit mengapa saya terjebur di Dunia Bisnis, tidak mengikuti jejak Kedua Orang Tua saya. Padahal jika mau, saya bisa masuk ke PNS ataupun Pertamina melalui jalur khusus. Atau bahkan saya sempet di tawarin ke Perusahaan Asing, dimana Tante saya ( Adiknya Ibu ) memberikan posisi yg lumayan. Tapi semua itu saya tolak secara halus... karena bukan disitu jiwa saya ( agak sedikit idelaisme yah??? )
Okee.. next story.
Saya sebenarnya tidak lulus atau bahasa saya " Meluluskan Diri " dari bangku kuliah. Ya memang.. banyak orang bilang, sayang jika saya tidak melanjutkan kuliah. Padahal biayanya sudah dikeluarkan banyak. Ada juga yang bilang, " Kenapa gak kuliah sambil bisnis atau bisnisnya diterusin setelah kuliah selesai?? "
Saya berprinsip bahwa, segala sesuatu yang kita kerjakan memiliki tujuan yang jelas. Bukan sekedar terlanjur ataupun terpaksa. Saya saat itu, baru Semester 5 atau 2,5 tahun di bangku kuliah. Saya sudah tertarik dengan dunia bisnis dan Marketing. Bisnis dan marketing ini diperkenalkan pertama kali dari senior saya waktu di UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa ). Karena saya dulu pernah menjabat sebagai Ketua UKM periode Thn.2000-2001, maka saya punya banyak senior yang dikenal.
Fotografi Pilihan Pertama
Saya pertama kali punya usaha dibidang Fotografi. Yupp... Foto menjadi kegiatan saya semasa di UKM. Saya sempat ikut Klub Fotografi di Kampus, juga sempat belajar foto dari komunitas Foto di Jogja, bahkan sering mengikuti lomba foto. Dari sini saya melihat berbagai macam peluang bisnis yang bisa saya jalankan. Terutama untuk segmentasi Mahasiswa.
Akhirnya saya membuat usaha Photography, dengan produk / layanan: Sewa Kamera, Foto Wedding, Jual Beli Kamera dan Aksesoris, dll. Mungkin pada saat itu, semua orang tertawa atau heran. Kok bisa kamera disewakan??? trus sistemnya gimana?? apa gak takut rusak?? dan berbagai macam pertanyaan lainnya. Tapi saya melihat, saat itu Mahasiswa dari Klub Fotografi sangat jarang memiliki kamera. Sehingga dengan sistem sewa harian, mereka dapat melakukan tugas-tugas foto ataupun hunting.
Dengan pengamatan selama lebih dari 2,5 tahun ( dari Th. 2000 hingga 2003 ), saya mencoba membuatkan proposal bisnis usaha Fotografi. Saya membuat proposal bisnis untuk mengajak teman - teman saya untuk menjadi investor. Yahh.. namanya juga modal dengkul, eh salah.. saya sebutnya " MODAL OTAK" ( sedikit lebih kereenn.. )
Untuk buka usaha, saya membutuhkan dana sekitar Rp 5.000.000,- saya ajukan ke beberapa teman, dan akhirnya saya dapatkan dana sekitar 4,5jt dari salah seorang teman SMP. Dan saya putar dana tersebut untuk jual beli kamera, sehingga terkumpul dana 5,5jt rupiah. Dan saya membeli beberapa perlengkapan kamera secara komplit.
Perlu diketahui juga, bahwa dari usaha Fotografi tersebut, saya bisa mendapatkan penghasilan sekitar 3jtan lebih. Dengan rincian keuntungan sebagai berikut: Sewa Kamera 750rb, Wedding: 1,5jtan, Jual Beli Aksesoris, dll : 750rb. Dan saya memiliki 2org teman yang membantu dalam usaha ini yang saya gaji 750rb/org.
Bisnis fotografi ini saya jalani kurang lebih 2,5 tahun. Dari hasil tersebut, saya bisa membeli 1 set perlengkapan Studi Foto lengkap, dan beberapa perlengkapan lainnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar