Tadi sore Pkl. 17.00 saya melakukan rapat dengan seluruh karyawan Hotel. Kebetulan di hotel saya punya 3 karyawan yang bertugas sebagai Office Boy (OB), 2 orang bekerja dari pagi sampai sore sedangkan 1 orang bekerja jaga malam. Selain itu, istri saya bertugas sebagai Bagian Reservasi (pemesanan) dan saya sendiri bertugas sebagai bagian pemasaran.
Pada saat rapat, saya membicarakan masalah salary. Yang mana salary tersebut tidaklah sama antara karyawan satu dengan yang lain, karena tugasnya juga berbeda. Penjaga malam bekerja tambahan pada pagi atau siang harinya sebagai tukang bangunan ( memperbaiki / merenovasi hotel ). Sedangkan shift siang hanya bekerja membersihkan hotel dan kamar tamu.
Untuk penjaga malam, karena pekerjaan double, maka saya berikan salary lebih dibandingkan dengan penjaga pagi/siang.
Karena perbedaan inilah, saya membicarakan salary setiap karyawan pada saat rapat tersebut. Sebenarnya saya ingin memberi pengertian karyawan dengan melihat kondisi keuangan hotel. Dengan harapan mereka mau untuk mengerti dan menerima.
Namun kemudian salah seorang karyawan saya memberi masukan yang diluar dugaan. Dia berkata " Pak, jika masalah salary sebaiknya tidak dibicarakan dengan yang lain (karyawan lain), karena jika dibicarakan maka akan timbul konflik sesama karyawan ".
Saya berpikir, memang benar.. salary / gaji itu sangat sensitif, sehingga bisa menimbulkan gejolak diantara karyawan. Dan akan timbul saling membandingkan pekerjaan satu dengan yang lain. Sehingga dalam bekerja tidak sesuai dengan apa yang diberikan.
Pelajaran berharga kali ini, membuat saya lebih berhati - hati dalam mengemukakan salary di depan umum. Dan juga, lebih berhati - hati dalam menetapkan besaran gaji. Terlebih lagi, sebesar apapun gaji, sebaiknya menggunakan kontrak kerja atau nilai yang bisa kita lihat secara bersama - sama.
Semoga bisa menjadi inspirasi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar