Setiap hari kita belajar, bahkan dari kecil kita disuruh belajar oleh orang tua. Coba anda bayangkan... berapa puluh tahun kita sudah belajar setiap hari. Semestinya kita ini ( maaf bagi yang seumuran saya yah, hehehehe.. ) sudah bisa menguasai banyak hal. Karena semua pelajaran kita lalap habis dari mulai pelajaran SD, SMP, SMA hingga Kuliah.
Tapi bagaimana hasil dari pembelajaran setiap hari kita ini??? Hmm.. memang sungguh sangat menyesal, saat ini saya masih belum bisa apa-apa. Bahkan ilmu tambahan yang diberikan oleh bisnis saya saat ini belum bisa dikuasi sepenuhnya. Apalagi disuruh mengingat - ingat pelajaran masa lalu. Bisa pusing saya. Hehehehe...
Saya sangat bersyukur, sadar di awal masa pertumbuhan saya. Tidak terlambat dan juga tidak terlalu cepat. Yaa pass lah.. Pas waktu kuliah saya menghilang, pas waktu belajar bisnis yang langsung menekuni.
Saya ingin menceritakan sedikit pengalaman yang saya alami sendiri, dan apa yang saya lakukan ini bukan sesuatu yang bisa diterima oleh kebanyakan orang. Karena hal ini jarang orang yang bisa memahaminya atau mengerti. Yaitu putus kuliah atau tidak melanjutkan kuliah, kalau bahasa saya lebih tepatnya " Meluluskan Diri ".
Tepatnya pertengahan Tahun 2004 silam, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah. Saya lebih memilih membuka usaha sendiri yang saya sukai pada saat itu. Pada tahun tersebut, berarti sudah 5 tahun saya kuliah atau sudah semester 10 ( jika normal ). Namun karena saya banyak menghabiskan waktu di Kegiatan Mahasiswa Yaitu UKM Seni, saya hanya mengambil kurang dari 50 SKS atau dibawah 6 semester ( saya tidak ingin menceritakan kehidupan kuliah saya disini ).
Pilihan saya memutuskan untuk usaha sendiri, karena lebih kepada tantangan untuk berkarya ( menghasilkan sesuatu dari diri sendiri ). Daripada melanjutkan kuliah, yang pada akhirnya saya harus mencari kerja lagi. Keputusan ini sebenarnya sungguh amat teramat sulit bagi hidup saya. Karena saya merasa berada pada 2 pilihan. Melanjutkan kuliah hingga 3 tahun kedepan??? atau membuka usaha dan belajar bisnis hingga 3 tahun kedepan.
Dan akhirnya saya memutuskan untuk belajar berbisnis hingga 3 tahun kedepan. Alasan saya adalah daripada saya menyelesaikan kuliah 3 tahun lagi, sedangkan tujuan akhir belum saya dapatkan, lebih baik saya belajar bisnis 3 tahun tapi hasil akhir bisa saya dapatkan sendiri ( tidak bergantung dari perusahaan mana yang mau menerima saya ).
Keputusan saya itu ditentang berat oleh kedua orang tua, yupp... orang tua mana yang tidak keberatan jika mereka sudah bersusah payah menyekolahkan anaknya hingga tingkat kuliah, dan pada akhirnya anaknya meninggalkannya begitu saja. Kecuali kedua orang tuanya seperti saya. Hehehehehe..
Pada saat pertentangan tersebut, saya menyatakan : Oke saya melanjutkan kuliha, tapi jika dalam 3 tahun saya lulus kuliah. Saya minta dibuatkan pabrik sendiri ( kebetulan Jurusan yang saya ambil adalah Teknik Kimia, jadi saya bisa belajar mengenai sistem rancang pabrik ). Dan orang tua menganggapnya sesuatu hal yang mustahil.. dan akhirnya saya tetap memilih mundur atau tidak meneruskan.
Banyak orang yang menyayangkan sikap saya ini, tidak terkecuali kedua orang tua. Karena mereka pikir, lebih baik kita meneruskan kuliah dulu, setelah itu kalau memang mau berbisnis tinggal dilanjutkan. Gilaa... saya gak habis pikir dengan mereka. Kenapa kita kuliah, kalau pada akhirnya saya tidak menggunakan ilmu tersebut.
Dan pada umumnya mereka bilang: " Kuliah itu untuk menyenangkan orang tua ". Lhaaa.. Apa hubungannya belajar dan menyenangkan orang tua???? Hal yang tidak masuk akal. Kenapa???
Alasan Yang Pertama: Saya harus belajar untuk melanjutkan kuliah, setelah lulus kuliah orang tua akan senang selama 3 bulan karena anaknya mendapatkan Gelar Sarjana. Selebihnya orang tua akan menuntut lagi untuk mencari pekerjaan. Jadi beban saya sebenarnya lebih berat.
Alasan Yang Kedua: Jika saya belajar hanya untuk lulus tanpa ada kepastian saya bisa apa dan menjadi apa, lebih baik saya belajar yang kecil - kecil namun pasti bisa melakukan apa kedepannya. Sesuai dengan tujuan dan cita - cita saya. Jadi 3 tahun tersebut, akan saya gunakan belajar berbisnis.
Jadi, pada intinya kita harus belajar untuk menunjang apa yang telah kita rencanakan kedepan. Terutama masalah cita - cita. Buatlah mimpi seindah mungkin, rancanglah mimpi - mimpi itu dengan sebuah target, kemudian belajarlah kita dari awal. Kita mulai dari angka 1 dan fokus untuk mencapai angka 100.
Semoga bermanfaat kawan..!!
Gambar saya ambil dari : www.aneuksultan.blogspot.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar